Kamis, 29 April 2010

SMK Pariwisata Langgur Juara Satu Lomba Sekolah Sehat Dan Bersih Tingkat Propinsi Maluku.


Langgur,VP. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Pariwisata Langgur Kabupaten Maluku Tenggara ( Malra) di tetapkan sebagai juara satu Lomba Sekolah sehat dan bersih,tingkat Propinsi Maluku.Lomba ini di ikuti oleh seluruh SMA,SMK / MA yang ada di  kabupatena /kota sepropinsi Maluku. Team penilai dalam loma tersebut adalah team juri gabungan dari Dinas pendidikan dan kesehatan  Propinsi Maluku dan kabupatena /kota setempat.
Kepala Sekolah SMK Pariwisata Langgur,  suster (Sr) M.Carla Tofy,PBHK,S.Pd,kepada Vox Populi,di ruang kerjanya senin siang  (26/4) membenarkan hal itu.” Kami juga kaget saat penilaian oleh Tim kepada sekolah kami ( SMK Pariwisata-red),pada pekan lalu,namun tim penilaian itu bukan melakukan penilain secara terbuka,tapi sebelumnya  penilaian dilakukan secara tertutup atau intelejen,jadi mereka ( Tim –red)  menilai setiap sekolah tanpa pemberitahuan kepada sekolah,bahkan criteria saja kami sendiri tidak tau,nanti sudah selesai menilai baru mereka telepon kepala sekolah,bahwa mereka mau berkunjung ke sekolah kami ” ngaku Sr,Carla Tofy.”
Kata Kepsek, setelah tim melakukan penilaian baru hasilnya diumumkan beberapa hari lalu, dimana SMK Pariwisata Langgur asal Kabupaten Malra meraih juara satu untuk sekolah sehat dan bersih tingkat Propinsi Maluku,sehingga saat ini SMK Pariwisata Langgur, yang mewakili propinsi Maluku untuk mengikuti lomba  yang sama di tingkat nasional.
” beberapa guru dan sisiwa/I kami akan ke Jakarta mengikuti tes tertulis dan wawancara di Jakarta,namun saya (suster –red) tidak tau tanggal dan bulan berapa,tapi kami hanya tunggu panggilan dari dinas pendidikan propinsi dan  kabupaten Malra.karena sat ini proses penilaian untuk tingkat nasional sedang di lakukan oleh tim seleksi,kami juga tidak tau tim sudah ada di Malra atau belum,karena pasti tim penilaian ini,berasal dari pusat, propinsi dan kabupaten” ungkap susuter Carla Tofy.”
Dikatakan,  SMK Pariwisata Langgur Malra,bukan  dinilai bersih dan sehat, di saat mengikuti Lomba tersebut,namun sekolah itu  sudah sejak dulu bersih dan sehat.” Jadi perlu diingat bahwa  dulu sekolah ini dinamakan SMKK,baru diganti dengan nama SMK Pariwisata,dan saat itu sekolah ini tetap bersih 24 jam,bagaimana sudah menjadi tradisi  di sekolah kami, kepada seluruh siswi,sebelum masuk ke ruang kelas,dimana masuk pada pintu halaman sekolah,dia ( siswi –red) harus  memilih sampah atau kotoran yang ada di halaman sekolah,ruangan kelas,kantor,kamar mandi,wc,dan kantin begitu pulang sekolah hal yang sama juga dilakukan,bahkan ada seorang tim mengatakan kepada saya ( suster –red) bahwa,Kantin SMK Pariwisata Langgur,merupakan kantin yang sangat bersih bila di bandingkan dengan kantin – kantin yang berada di seluruh sekolah yang ada di Maluku,sehingga wajar kalau  SMK Pariwisata Langgur Malra mendapat juara satu,” tegas Sr Carla Tofy.”
Sr Carla menambahkan SMK Pariwisata Langgur  saat ini memliki berbagai program atau kegiatan yang dapat menunjang kretativitas para siswa/I,seperti drum band yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat,lebih khusus lagi untuk untuk mencari peminat agar mau masuk menimbah ilmu di SMK Pariwisata Langgur,serta untuk melatih para siswi sehingga lebih berdisiplin, mengembangkan bakat di bidang seni.
Disamping itu,  keterlibatan SMK Pariwisata Langgur,  dalam berbagai kegiatan  pemerintah daerah Maluku Tenggara ,seperti dekorasi dan menyiapkan berbagai menu makanan dan minum baik itu menu tradisional maupun nasional,bahkan terakir pada tahun 2009 lalu,SMK Pariwisata Langgur dilibatkan dalam acara Sail Bunaken,dimana sebagai presenter dalam acara tersebut sehingga penutupan, kehadiran peserta Sail Bunakan dari beberapa Negara asing yang berkunjung di wilayah Malra dan Kota Tual.” kami sangat mengharapkan  kepada para generasi muda di kedua daerah ini agar setelah tamat SMP,kiranya dapat melanjutkan pendidikan di SMK pariwisata langgur,Karena SMK  pariwisata sangat menjanjikan masa depan anak,dimana setelah tamat dengan bekal ketrampilan tata boga,busana dll, mendidik siswa untuk trampil  dan kembali berbuat sesuatu untuk masyarakat “ harapnya .( Koran Vox Populi Malra Edisi 156 / Kamis 29 April 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar