Sabtu, 24 April 2010

Investor China Kunjungi Malra dan Kota Tual


Langgur, VP – sedikitnya sepuluh orang investor China dari propinsi Henan, kamis kemarin ( 22/4 ) menumpang pesawat exspres air tiba di Bandara Lanud Dumatubun Langgur. Kedatangan para investor China itu, dalam rangka melakukan kunjungan kerja selama sehari di kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Propinsi Maluku sekaligus melihat secara dekat berbagai peluang investasi di bidang kelautan dan perikanan.
Setelah tiba di Langgur, dijemput Bupati Malra, Ir. Anderias Rentanubun dan Walikota Tual, Drs. Hi. M.M Tamher, beserta segenap pimpinan SKPD dan Muspida, para investor itu langsung menuju PT. Maritim Timur Jaya ( MTJ) salah satu perusahan ikan terbesar di kawasan timur Indonesia, berkedudukan di Desa Ngadi Kota Tual.
Dalam kunjungan itu, turut didampingi Asisten II Gubernur Maluku, R. Soemena, mewakili Gubernur Maluku. Para investor China itu setelah meninjau lokasi PT MTJ, kemudian mendatangi lokasi pelabuhan perikanan nusantara ( PPN ) di Dumar Tual.
Kunjungan itu dilanjutkan ke Desa Sathean, sebagai lokasi budidaya rumput laut, dan peninjauan Pelabuhan perikanan di Desa Danar, kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, sekaligus melihat secara dekat lokasi yang direncanakan akan dibangun PLTU oleh PT PLN dan meninjau lokasi lapangan terbang baru di Desa Ibra, Kecamatan Kei Kecil yang dipastikan akan dimanfaatkan Pemkab Malra pada tahun 2011 mendatang, sebagai satu satunya bandara udara internasional yang dapat dimasuki pesawat berbadan lebar atau besar seperti maskapai penerbangan Garuda airlines.
Ketika tiba di Desa Sathean, Para pengusaha China itu sempat turun ke laut melihat secara dekat budidaya rumput laut yang diusahakan para nelayan. Mereka juga langsung mencicipi hasil panen rumput laut yang dihasilkan para nelayan di Sathean.
Tak luput pula, para investor asal Propinsi Henan China itu juga diantar Bupati Malra beserta rombongan melihat lokasi penggusuran jalan menuju Lapter Ibra dan Pelabuhan Perikanan yang sudah digusur dengan lebar jalan tiga puluh meter, sebagai jalur bebas menuju Bandara Udara dan pelabuhan perikanan.
Walikota Tual, Drs Hi. M. M Tamher mengatakan, investor China tersebut setelah melakukan peninjauan di PT. MTJ dan PPN Dumar Kota Tual, mereka sangat tertarik untuk mengembangkan investasi di bidang perikanan di PPN Dumar Tual. “investor  sudah lihat dan tinjau langsung kedua lokasi itu,  mereka tertarik dengan lokasi PPN Dumar Tual, untuk investasi perikanan, sehingga dalam waktu dekat Pemkot Tual bersama Pemprov Maluku akan menandatangi MOU dengan para investor asal China tersebut, sehingga secepatnya mulai beraktifitas mendatangkan kapal – kapal ikan “ ungkap Tamher.
Tentang permintaan investor untuk penambahan lokasi pelabuhan perikanan, Walikota mengaku akan tetap memenuhi permintaan mereka dalam membantu dan memberikan kemudahan yakni menyediakan lahan atau atau tanah kepada investor dalam berinvestasi. ( Koran Vox Populi Malra Edisi 154, Sabtu 24 April 2010 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar