Senin, 26 April 2010

Kawasan Tavlul Akan Dijadikan Pelabuhan Feri


Langgur,VP- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam waktu dekat akan membangun Pelabuhan atau Dermaga Feri di Kawasan Tanjung Tavlul Ohoi Wearlilir Kecamatan Kei Kecil,hal ini disampaikan Bupati Malra Ir.Anderias Rentanubun saat bertatap muka dengan Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat,Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Ohoi Faan dan Wearlilir, yang berlangsung di Balai Pertemuan Serwod Taival Ohoi Faan,Sabtu malam (24/4).
Kata Rentanubun, suka atau tidak suka Wilayah Wearlilir,Faan,Kolser,Ngayub,Loon,Kelanit,Sathean dan Ibra masuk dalam Wilayah Kota Langgur,sehingga sudah barang tentu diikuti dengan pembangunan fasilitas Umum yang pasti akan berdampak langsung terhadap kepemilikan Lahan maupun Kait,yang menjadi milik masyarakat di wilayah tersebut.
“pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasi kepada seluru masyarakat Ohoi Wearlilir dan Faan atas dukungan serta partisipasinya kepada Pemkab Malra dalam melaksanakan program-program pembangunan diwilayah ini,sehingga program pembangunan yang dijalankan oleh Pemkab Malra dapat berjalan dengan aman dan lancar,”kata Bupati.
Bupati Malra menjelaskan,sesuai dengan rencana Tata Ruang Kota Langgur maka diwilayah Ohoi Wearlilir dan Faan akan dilaksanakan beberapa program pembangunan seperti Dermaga Feri yang akan dibangunan diseputaran Tanjung Tavlul,Terminal Luar Kota dan Pembangunan Jalan Poros yang menghubungkan Lapangan Terbang Ibra Baru dan Pelabuhan Uf-Mar,Pembangunan Kawasan Perkantoran yang berada diruas Jalan Langgur-Debut.
“tentu dengan pembangunan sarana dan prasarana tersebut akan menggunakan banyak lahan serta sudah pasti akan berdampak pada tanaman-tanaman milik masyarakat baik tanaman umur pendek seperti Embal dan tanaman umur panjang seperti Kelapa dan lain-lain,maka khusus untuk tanaman umur pendek dan panjang perlu saya tegaskan sudah ada standar harga tanaman sesuai dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian,sehingga diharapkan semua komponen masyarakat berpatokan pada standar harga baku yang sudah ada,”tegasnya.
Pada pertemuan tersebut ada pula saran dan pendapat dari masyarakat Ohoi Wearlilir dan Faan, yang pada intinya mendukung sepenuhnya apa yang diprogramkan oleh Pemkab Malra ,tetapi sebaliknya Pemkab Malra juga memperhatikan kesejateraan masyarakat diwilayah tersebut,karena banyak lahan dan tanaman milik masyarakat yang terkena langsung dampak dari pembangunan proyek Dermaga Feri,Terminal Luar Kota,Jalan Poros yang menghubungkan Kota Langgur-Lapangan Terbang Ibra dan Pelabuhan Uf-Mar.
Menanggapi hal itu, Bupati Malra Ir.Anderias Rentanubun lewat kesempatan itu menyatakan menerima saran dan masukan dari masyarakat.(Koran Vox Populi, Maluku Tenggara Edisi 155, Selasa 27 April 2010)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar