Minggu, 11 April 2010

Ditemukan Kasus Gizi Buruk di Dusun Mangon Kota Tual


Tual,VP-Dinas Kesehatan Kota Tual menemukan tiga orang balita dengan kondisi Bawa Garis Merah (BGM), yang apabilah tidak segara diatasi maka akan menimbulkan Gizi Buruk,terkait dengan permasalahan tersebut maka Dinas Kesehatan Kota Tual telah mengambil langkah pencegahan.
Kepala Dinas kesehatan Kota Tual dr.Betty Zubaida mengatakan kepada Pers, Dinkes Kota Tual telah mengambil langkah pencegahan dengan memberikan makanan tambahan berupa susu, serta memberikan penyuluhan hidup sehat melalui Bidan Desa dan petugas gizi di Puskesmas Tual.
Dijelaskan, kondisi tiga orang balita tersebut saat ini telah mengalami peningkatan, karena setelah mereka ditemukan sekitar Sepulu Hari yang lalu bahkan tiga orang balita  yang terindikasi menderita gizi buruk tersebut dua diantaranya telah melewati masa kritis, yakni berat badan mereka telah sesuai dengan umurnya, sedangkan satunya masih dalam perawatan dan berada di desa Mangon Kota Tual, dan masih dalam tahap pemantauan Dinas kesehatan Kota Tual.
Kadis Kesehatan Kota Tual mengaku kalau faktor utama penyebab terjadinya gizi buruk di Kota Tual adalah faktor ekonomi,“jadi umumnya kasus gizi buruk terjadi karena  ekonomi masyarakat yang kurang baik, ibu dari anak balita gizi buruk yang saya temukan  dan masih masih dalam pantauan kita sekarang mempunyai delapan anak, bahkan sementara dalam kondisi hamil anak ke Sembilan,hal tersebut juga yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk karena banyak anak,”jelasnya.
Dokter Betty Zubaida menuturkan, kalau ibu tersebut tidak mau berobat ke Puskesmas sehingga Dinas Kesehatan Kota Tual yang selalu berinisiatif untuk mendatangi rumah warga untuk melakukan timbang badan dan imunisasi, sehingga dia mengaku kalau masih ada masyarakat yang cuek dan acuh terhadap kesehatan.
Diakui selama ini petugas Dinas Kesehatan Kota Tual telah bekerja secara maksimal, bahkan untuk melakukan pemeriksaan mereka harus dijemput oleh Kepala Desa atau Dusun dengan mobil, itupun tidak disikapi oleh sebagian warga sehingga Dinas Kesehatan yang berinisiatif untuk memberikan makanan tambahan kepada balita,Dinkes Kota Tual juga melakukan pelacakan setelah mendengar laporan dari para Kader, dengan cara tersebut ditemukan bayi yang menderita gizi buruk, itu karena mereka tidak memeriksa ke Pos Yandu, menurutnya kasus gizi buruk yang terjadi merupakan sebagian yang baru ditemukan, dan terindikasi masih ada lagi kasus gizi buruk yang terjadi Desa dan Dusun lain pada Wilaya Kota Tual.(jr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar