Selasa, 06 April 2010

Perayaan Pesta Paska Di Malra-Tual Berjalan Aman


Langgur,VP-Upacara Perayaan Paska Kristus di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sejak malam Sabtu (3/4) hingga Minggu (4/4) pagi berjalan aman dan lancar dibawa pengawalan pihak Aparat Keamanan Kepolisian Resort Maluku Tenggara.
Dari Pantauan Vox Populi di Kota Langgur sebagai Pusat Agama Katolik pertama kalinya masuk ditanah Kei,ribuan Umat Katolik memadati Gereja Katedral Langgur, sejak Perayaan Jumat Agung (2/4)hingga Malam Paska dan Puncaknya pada Minggu pagi kemarin, Gereja Katedral Langgur penuh sesak dan umat terpaksa berdiri diluar disekitar Gereja untuk mengikuti perayaan Ekeristi Kudus yang dipimpin oleh Wakil Uskup Kei Kecil Pastor Faris Ta.Pr,yang juga sebagai Pastor Paroki Langgur.
Sebelumnya pada Jumat Agung Umat Katolik di Maluku Tenggara dan Kota Tual juga terlihat khusuk mengikuti perayaan wafatnya Yesus di Kayu Salib, di Gereja katedral Langgur,Gereja Santu Joseph Ohoijang dan Gereja Faan ribuan umut terlihat haru saat mendengarkan pembacaan Kisa Sengsara Yesus Kristus yang memasuki detik-detik menjelang WafatNya di Kayu Salib.
Para ibu-ibu dan remaja putri terlihat meneteskan air mata memaknai kematian Yesus Kristus,saat lagu daerah yang dinyanyikan oleh paduan suara untuk mengenang wafatnya Yesus, keharuan ini juga terlihat pada perayaan Jumat Agung pada sejumlah gereja di Kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara.
Semantara pada Perayaan paska, yang dilaksanakan di gereja Katedral Langgur  Pastor Paroki Langgur yang juga Wakil Uskup Kei Kecil Faris Tan mengajak Umat Paroki Langgur untuk memaknai kebangkitan kristus untuk melakukan pembaharuan diri untuk melakukan pembangunan secara merata dan adil pada semua sector.
Menurut Dia Kebangkitan adalah cara Allah untuk menghadirkan perubahan bukan dalam bentuk revolusi tetapi dalam bentuk revolusioner, Kebangkitan kata Dia merupakan kekekalan Yesus yang sesungguhnya, untuk itu Dia mengajak manusia, khususnya Paroki Katedral Langgur untuk merubah cara hidup yang lama dengan cara hidup yang baru, yakni mengisi diri dengan bekerja, sehingga pengaharapan yang datang adalah pengharapan yang mapan.
Pastor Faris Tan mengatakan, perubahan akan terjadi kalau kita khususnya umat Kristen benar-benar dapat memaknai Paska Kristus dengan baik dan benar, tidak sekedar untuk hura-hura atau asal tampil ke Geraja, namun perlu pendalaman iman yang benar tentang kebangkitan Kristus.
Dia mengaku saat ini masih banyak Umat Katolik yang lebih mementingkan pekerjaan dari pada harus ke Geraja, banyak umat yang lebih mementingkan harta daripada mengisi hari-harinya dengan Doa, untuk itu Dirinya mengajak Umat Paroki Langgur untuk bangkit dan merubah seluruh hidup dan cara pikir dan cara hidup yang lama dan memulai hidup yang baru dengan Kebangkitan Yesus Kristus.
Semantara itu untuk pengamanan Perayaan Paska Kepolisian Resort Maluku Tenggara menurunkan kekuatan penuh, Kapolres Maluku Tenggara Sayful Rahman.S.Ik mengatakan, tanpa dimintapun Kepolisian akan melakukan tugas pengamanan, karena itu sudah merupakan program tetap yang harus laksanakan,.
Menurut Sayful Rahman pengamanan yang dilakukan adalah pada tempat-tempat ibadah, khususnya Gereja yang melaksanakan perayaan Paska Kristus.
Perwira dua bunga tersebut menyampaikan terimah kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu pihak Kepolisian khususnya dari Pihak Geraja dalam menjaga keamanan  selama pelaksanaan Jumat Agung hingga perayaan Paska Kristus.(jr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar