Minggu, 07 Maret 2010

Ribuan Umat Katolik Kei Kecil Rayakan 40 Hari Wafatnya Almarhum Opa Uskup Tethool

Alamrhum Mgr. Josep Tethool, MSC ( dok. koran vox populi ) Langgur, VP - Setelah meninggalnya Mgr. Yoseph Tethool,Msc di RS Carolus Jakarta pada hari senin (18/1) pada pukul 13.15 Wib, kini sabtu ( 27/2 ) ribuan umat separoki wilayah kei kecil keuskupan Amboina,kembali merayakan Misa ekaristi kudus memperingati 40 hari meninggalnya Mgr. Yos Tethool,Msc atau yang lebih dikenal dengn sebutan Opa Uskup. Perayaan 40 hari itu, berlangsung di gereja katolik katedral St Maria Langgur kabupaten Maluku Tenggara dalam upacara Perayaan ekaristi kudus dipimpin langsung oleh wakil uskup wilayah kei kecil,Pastor A.Y Hans Retob,Msc bersama 40 orang imam. Perayaan ini di hadiri juga oleh para Muspida Kabupaten Maluku Tenggara,pimpinan TNI – Polri,kepala dinas,badan, kantor,serta para Pendeta dan para Imam Mesjid di kabupaten Maluku Tenggara. Wakil Bupati Maluku Tenggara ,Drs, M Yunus Serang dalam sambutannya setelah Misa ekaristi Kudus tersebut, mengatakan perjalanan sejarah umat manusia biasanya diwarnai dengan suka dan duka,jatuh dan bangun,datang dan pergi,bahkan lahir dan mati, semua kejadian yang terjadi merupakan gejala umum yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Dikatakan bahwa para leluhur di tanah kei - kab Maluku Tenggara ( kei nama dearah asal Uskup Yos Tethool -red)) juga mengalami hal yang sama,sehingga melahirkan sebuah pepatah bijak kei ” Tuv Ensu, Ne Har Endat ” yang artinya, Suatu generasi telah berlalu,dan hadir kembali generasi yang baru ”. Menurut Wabup, Almarhum Mgr.YosTethool,Msc merupakan sosok seorang bapak,Gembala, dan juga pimpinan yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk melayani umatnya sampai akhir hayat,dan sangat luar biasa, sehingga patut di contohi dan diteladani oleh para generasi muda. ” sejak Uskup Tethool di thabiskan menjadi Imam selama kurang lebih 50 tahun dan di angkat menjadi uskup Auxliary keuskupan Amboina selama 28 tahun,Ia telah megerjakan banyak hal kebaikan dalam pelayanan kepada seluruh umat di keuskupan Amboina dan teristimewa di Maluku Tenggara. Sehingga segala kebaikan,keteladanan,pemikiran,dan jasa Almarhum Yos Tethool,Msc yang di tinggalkan kepada kita sebagai generasi penerus ,adalah merupakan sesuatu yang tidak ternilai harganya dalam menghadapi perkembangan dunia yang semakin mengalami krisis moral,dan krisis kepercayaan di saat ini,ungkap Serang. Wakil Bupati Maluku Tenggara ,Drs Yunus Serang juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Almarhum Yos Tethool,Msc atas jsa- jasanya yang telah disumbangkan selama hidupnya demi menegakan keadilan,perdamaian, dan memajukan pendidikan dan pelayanan keagamaan terhadap umat katolik pada khususnya dan pada umumnya kepada Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. Ucapan yang sama juga atas nama Pemda Maluku Tenggara Drs M Yunus Serang menyampaikan kepada keluarga Mgr Yos Tethool,Msc dan keuskupan Amboina. ( oce leisubun. Koran vox populi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar