Selasa, 30 Maret 2010

Kader Golkar Dukung Kebijakan Bupati Malra Soal Dana Abadi


Langgur,VP-“terkait dengan tuduhan dari Pansus Dana Abadi  DPRD Kota Tual dan oknum Kader Partai Golkar Kota Tual bahwa Bupati Malra Ir.Anderias Rentanubun telah menyalahgunakan dana tersebut, maka saya selaku kader Partai Golkar didaerah ini merasa Bupati Malra tidak seperti itu,semua tindakan yang diambil oleh Bupati Malra pastinya sudah sesuai dengan aturan Undang-Undang,sebagai Kader Golkar saya mendukung sepenuhnya langka-langka dan kebijakan yang sudah diambil Bupati Malra,” tandas salah satu Kader Partai Golkar Kabupaten Maluku Tenggara Suja Toatubun kepada Pers,belum lama ini.
Menurut Toatubun selaku Kader Partai Golkar di Kabupaten Malra merasa kesal terhadap oknum-oknum Kader Partai Golkar yang ada di Kota Tual,yang selama ikut menyampaikan pendapat serta menuduh Bupati Malra telah menyalahgunakan dana abadi,”tidak ada dalam aturan dana abadi harus dibagi,tetapi ada ruang tertentu untuk membicarakan persoalan dana abadi tersebut dan saya kira Kader Golkar tidak seperti itu karena sejak bergulirnya rezim Orde Baru sampai saat ini segala sesuatu harus dibicarakan dengan baik-baik jangan menuruti emosi kita.” Sesalnya.
Dikatakan,Pemerintahan Kota Tual dan Kabupaten Malra merupakan Pemerintahan Kembar dalam artian Walikota,Bupati,Ketua DPRD Kota Tual dan Ketua DPRD Malra semuanya orang Golkar serta diusung oleh Partai Golkar,maka seharusnya semua permasalahan yang terjadi dibicarakan dengan arif dan bijaksana, bukan dengan cara saling menyerang, lalu menimbulkan ruang konflik di tubuh Partai Golkar itu sendiri,karena jika semua persoalan diselesaikan dengan emosi maka kedepan Partai Golkar dikedua wilayah ini tidak bisa merebut simpati dari masyarakat.
“saya yakin Bupati Malra tidak seperti begitu,semua persoalan yang terjadi memang kalau ditanggapi dengan emosi maka hasilnya juga tidak akan baik,saya juga berharap agar oknum Kader Partai Golkar yang ada di Kota Tual dalam menyampaikan pendapat terkait dana abadi tersebut jangan sampai dipengharui oleh emosi sesaat,karena jika terbawah emosi maka akan membuka ruang konflik dalam tubuh internal Partai Golkar sendiri sehingga tujuan kita untuk mengkuningkan kedua wilayah pemerintahan ini pada 2014 nanti tidak akan tercapai,” sinis Toatubun.
Ditegaskan apa yang dituduhkan Pansus Dana Abadi DPRD Kota Tual kepada Bupati Malra perlu dikrocek lagi kebenarannya,dia juga berharap Bupati Malra Ir.Anderias Rentanubun tetap berbesar hati dalam menyikapi semua pernyataan baik itu dari Pansus Dana Abadi Kota Tual maupun oknum Kader Partai Golkar karena diindikasikan  ada oknum-oknum tertentu yang sengaja memanas-manasi kedua Pemerintahan ini.
“harapan saya  semoga Bupati Malra  tetap berbesar hati dalam menghadapi dinamika yang terjadi saat ini,karena sesorang ingin jadi besar tentu badai dan gonjanganyang dihadapi juga besar,tetapi saya yakin dan percaya Bupati Malra akan melewati semua persoalan yang terjadi saat ini dengan baik karena beliau (Bupati,red) sudah terbukti dan teruji,” ujarnya.(jr)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar