Minggu, 07 Maret 2010

KNPI Nilai Pelayanan PLN Tual Optimal dan Baik

Cartecer Ketua KNPI Kota Tual, Ruslany Rahayaan, SE ( dok. Koran Vox Populi ) Langgur,VP- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Tual Ruslani Rahayaan,SE, menilai pelayanan PT.PLN Cabang Tual terhadap warga masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara selama ini sudah cukup optimal dan baik. Penilaian ini disampaikan Rahayaan belum lama ini dikediamannya, sekaligus menjawab issu-issu miring yang dialamatkan kepada perusahan BUMN itu beberapa waktu lalu. “saya mendukung sepenuhnya pelayanan PLN Cabang Tual selama ini terhadap para konsumen,karena pelayanan tersebut sudah cukup optimal, walaupun dibatasi dengan keberadaan mesin-mesin listrik yang sudah tua dan termakan jaman,tapi pihak PLN tetap berusaha untuk melayani pelanggannya dengan baik,” nilai Ketua KNPI. Menurut Rahayaan,pelayanan PLN Tual bila dibandingkan dengan Kota dan Kabupaten lain di Indonesia, apalagi di propinsi Maluku, maka PLN di kabupaten Malra dan Kota Tual masih lebih baik, karena tidak mengalami pemadaman secara berlebihan, yang terjadi diakibatkan karena gangguan teknis pada jaringan atau mesin-mesin pembangkit. Dikatakan,sebagai elemen pemuda, maka sudah sepetatunya memberikan dukungan dan support yang positif untuk menambah semangat kerja pimpinan beserta karyawan – karyawati PLN, bukan malah sebaliknya. Dia juga minta elemen pemuda di kedua daerah itu, agar harus lebih jeli dalam membedah suatu permasalahan atau kasus, karena setiap permasalahan yang terjadi bukan harus diselesaikan lewat aksi demonstrasi, melainkan ada cara-cara lain yang lebih sopan dan santun. “selaku tokoh pemuda didaerah ini saya minta kepada masyarakat malra dan kota tual lebih khusus lagi elemen-elemen pemuda lainnya,untuk lebih kritis dan jeli serta melakukan suatu koreksi terlebih dahulu harus melihat proses yang sebenarnya terjadi dilapangan,karena penyakit yang sekarang menyerang PLN bukan saja terjadi di malra dan Kota Tual,tetapi diseluruh wilayah Indonesia keresahan ini terjadi,dan semua kondisi yang dialami PLN diberbagai wilayah di Indonesia sudah diketahui masyarakat umum apa yang sekarang menjadi kendalah pihak PLN yakni persoalan BBM dan mesin-mesin listrik yang sebagian besar sudah tua dan termakan usia,”pinta Rahayaan. Ketua KNPI Kota Tual yang juga mantan Ketua HMI yang terkenal sangat vocal serta paling getol menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat kecil dikedua daerah tersebut,juga mengingatkan kepada masyarakat dan elemen- pemuda dikedua wilayah pemerintahan ini agar tidak hanya menuntut kepentingan pribadi tetapi harus melihat kepentingan yang lebih besar,yaitu bagaimana memberikan dukungan kepada PT.PLN dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dimalra dan kota tual yang jumlahnya kurang lebih dua ratus ribu lebih.” masyarakat tidak boleh melihat kondisi yang sekarang terjadi didaerah ini secara pribadi tetapi harus melihat kondisi yang sekarang dihadapi bangsa ini secara umum “ tegasnya Rahayaan menegaskan,pada prinsipnya aksi demo yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat baik itu Mahasiswa atau masyarakat umum merupakan ungkapan rasa ketidakpuasan yang dihadapi secara langsung,tetapi sudah sepantasnya aksi yang ditampilkan harus tetap berada pada koridor aturan dan norma-norma adat didaerah ini,jangan sampai aksi demo yang digelar hanya untuk menyerang pribadi orang perorang bahkan sampai mau merusak fasilitas Negara atau Kantor yang ada,karena aksi demo sedemikian terkesan anarkis dan sudah pasti muatan-muatan yang seharusya disampaikan kepada pihak PLN akan hilang akibat dari ulah anarkis pendemo itu sendiri.” jika ingin menyampaikan sesuatu maka harus dengan cara-cara yang wajar dan santun,jangan asal teriak tanpa punya bukti,dan sebagai orang Kei kita juga harus membuktikan bahwa orang Kei punya budaya masih kuat untuk itu semua persoalan sudah sepantasnya diselesaikan dengan baik dan bukan saja melalui jalur demontrasi “ himbau Rahayaan Mengakhiri penyampaiaanya Ketua KNPI Kota Tual Ruslani Rahayaan,SE,kembali mengingatkan dan menghimbau kepada semua pelanggan PT.PLN Cabang Tual untuk bersama-sama Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemudah,pihak Eksekutif dan Legislatif agar bersama-sama mendukung apa yang sementara dijalankan PT.PLN melalui cara penghematan-penghematan energy dan tidak melakukan pemborosan,matikan lampu jika tidak perlu dan lain sebagainya supaya kita bisa membantu PLN,selain itu kepada semua pelanggan diharapkan dapat membayar dan melunasi rekening listrik pada awal-awal bulan sehingga mempermudah pelanggan itu sendiri karena jika pembayaran dilakukan pada awal bulan maka tentunya pelanggan tidak akan mengantri panjang pada loket-loket pembayaran nantinya.(jhon rahabav. Koran Vox Populi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar