Minggu, 07 Maret 2010

Pastor Paroki Rumat Jadi Wakil Uskup Kei Kecil

Serahgterima jabatan Wakil Uskupm Kei Kecil dari Pastor Hans Rettob, PR kepada Pastor Varis Tan di Gereja Katedral Langgur ( dok. koran vox populi ) Langgur, VP - Pastor C.B. Varis Rentan,Pr, Pastor Paroki Rumat, di Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, secara resmi dittetapkan Kepala Keuskupan Amboina, Mgr. PC. Mandagi, MSC sebagai Wakil Uskup Kei Kecil. Upacara serah terima jabatan Wakil Uskup itu berlangsung di gereja katolik katedral St Maria Langgur, senin kemarin (18/2), usai perayaan akaristi kudus dalam rangka memperingati 40 hari meninggalnya Mgr. Yos Tethool,Msc atau yang lebih dikenal dengn sebutan Opa Uskup. Acara serahterima jabatan Wakil Uskup wilayah kei kecil keuskupan Amboina, dari Pastor A.Y. Hans Retob,MSC kepada Pastor C.B. Varis Rentan,Pr. di saksikan oleh seluruh Umat separoki kei kecil dan para Muspida kab Maluku Tenggara. Upacara itu didahului oleh Pembacaan Surat keputusan ( SK ) dari uskup Amboina Mgr.P.C.Mandagi,Msc, oleh Pastor Luky Kelbulan Pr, setelah itu penandatangan surat serahterima dari Pastor,A.Y Hans Rettob Msc dan pastor C.B Varis Rentan Pr. Penandatangan ini di saksikan oleh Pastor senior, Titus Rahail,Msc, Vikaris jenderal Keuskupan Amboina, Pastor Bery Rahawarin,Pr dan Ketua Dewan Gereja Paroki Langgur, Deles Savsavubun. Pastor Hans Rettob,MSC dalam acara serahterima tersebut,menyampaikan permohonan Maaf dan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Malra dan para tokoh Agama baik para pendeta dari Gereja protestan Maluku ( GPM ) dan ketua Majelis Ulama Indonesai ( MUI yang selama ini sebagai Mitra kerjanya,dalam melaksanakan tugas sebagai Wakil Uskup wilayah kei kecil keuskupan Amboina, Ketua Yayasan Santo Wilibrodus dan pastor Paroki Langgur selama tiga tahun. ” setelah 16 tahun menjadi imam, saya bertugas di luar daerah Maluku Tenggara,dan kini saya telah memasuki 19 tahun imamat dan memasuki tahun ke 20,banyak hal yang telah saya peroleh,miliki dan pelajari dari daerah Malra,terutama sebagai seorang pemimpin dimana sebelum di angkat menjadi wakil uskup wilayah kei kecil,lebih dulu saya belajar 3 bulan sebagai pastor Paroki Uat – Bombay wilayah kei besar keuskupan Amboina. “ ungkapnya. Pastor Hans juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Umat separoki wilayah kei kecil ,serta lebih khusus kepada umat paroki Langgur, yang terdiri dari dua stasi diantarnya stasi Langgur dan Kolser,karena selama ini berbagai program paroki Langgur yang telah di laksanakan,namun ada beberapa yang belum di laksanakn,seperti kegiatan pastor Paroki mendatangi rumah – rumah pada setiap rukun dan Lingkungan. Dia jugaminta kepada pastor Faris Rentan Pr,sebagai wakil Uskup wilayah kei kecil yang baru,kiranya dapat melaksanakan berbagai kegiatan yang telah di programkan. Sementara itu wakil uskup wilayah kei kecil yang baru. Pastor Varis Rentan,Pr dalam sambutannya menjelaskan bahwa,dalam serahterima tugas dan jabatan adalah sesuatu yang alamiah, merupakan bagian integral dari pelaksanaan tugas itu sendiri. Dikatakan perpindahan tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan atau siapapun,bukanlah hal yang baru. Sehingga menurut Pastor Varis, sebagi pelayan umat maka pergantian atau perpindahan sangat dibutuhkan demi meningkatkan kinerja dan memperkaya pengalaman hidup pribadi ,serta penyegaran pelaksanaan sesuai reksa pastoral. “ tugas baru yang saya jalankan merupakan tugas berat, yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,namun saya yakin dan percaya tugas yang akan dilaksanakan nanti tidak sendiri, karena tetap bersama dengan umat “ tandasnya. Pada kesempatan itu juga Pastor Varis Rentan Pr menyampaikan ucapan terimakasih khusus kepada Pastor Hans Rettob, dan dirinya berjanji akan tetap melanjutkan berbagai program yang telah dilasanakan oleh pastor Hans Rettob. Semnetara itu Vikaris Jenderal keuskupan Amboina, Pastor Bery Rahawarin,Pr dalam acara serahterima tersebut mengatakan kalau serah terima pastor Hans Rettob,Msc kepada Pastor Varis Rentan,Pr adalah serah terima yang mau mengisyaratkan bahwa karya keselamatan Tuhan telah di mulai sejak penciptaan, tidak boleh berhenti. ”Sarana partisipasi kita Adalaha ”KERJA ”. Santo Thomas mengatakan kerja itu baik untuk manusia, makna bekerja bukan hanya sebatas bermanfaat atau menyenangkan,melainkan bekerja itu sendiri merupakan sesuatu yang layak dan sesuai dengan martabat manusia. Lewat bekerja kita mengungkapkan martabat kita yang diciptkan menurut Citra Allah….Allah yang bekerja enam hari untuk menciptakan alam semesta,Allah yang lewat putranya bekerja siang dan malam untuk keselamatan kita,..sampai wafat di Salib,”ungkapnya. Menurut Pastor Bery partisipasi dalam pekerjaan Allah,berarti kita membiarkan diri untuk di tuntun oleh Roh Allah dan bukan oleh kehendak kita sendiri,dengan kata lain Roh Allah yang menjadi pelaku utama ketika kita bekerja diladangNya. Dikatakan, tugas pelayanan adalah sebuah panggilan dan bukan sepenuhnya sebuah Profesi.” Jika demikian maka pekerjaan – pekerjaan pelayanan kita hendaknya dijalani dengan Iman.Jika tidak maka kita akan gampang putus asa dan meninggalkan pekerjaan pelayanan kita hanya karena beberapa kegagalan yang kita hadapi “ himbaunya. Sementara itu wakil Bupati Maluku Tenggara Drs M Yunus Serang, dalam sambutanya mengatakan bahwa peristiwa serahterima jabatan wakil uskup kei kecil,ketua yayasan Santo Wilibrodus dan pastor Paroki Langgur dari Pastor A.Y Hans Rettob,Msc kepada Pastor, CB Varis Rentan,Pr adalah menunjukan kepada semua umat, bahwa hidup ini penuh dengan dinamika. Menurut Serang, Pastor Hans Rettob yang telah hidup,dekat,bekerja bersama – sama dengan masyarakat Maluku Tenggara,dan lebih khusus lagi dengan umatnya mendapat kesempatan yang lain ,menjelajah wilayah yang baru sambil membangun komunitas – komunitas baru, yang mana masih banyak orang di tempat lain yang juga membutuhkan pelayananya. Menurut Serang, kemajuan pembangunan di kabupaten Maluku Tenggara tidak akan berjalan dengan baik,apabila hanya mengandalkan satu pihak atau pemerintah daerah ,namun perlu didukung oleh semua pihak, baik toko agama ,tokoh adat maupun keterlibatan segenap elemen masyarakat pada umumnya. “ tokoh agama,tokoh adat bersama dengan pemerintah dearah ibarat ” tiga tungku” yang menopang berjalannya pemerintahan dengan stabil “ tandasnya. Pada kesempatan itu juga Wabup Malra, mengajak tokoh Agama ,tokoh adat dan semua elemen masyrakat Maluku Tenggara teristimewa,pastor Varis Rentan, Pr dalam kapasitas sebagai wakil uskup wilayah kei kecil, untuk senantiasa bersama – sama dengan pemda Maluku Tenggara membangun komunikasi,walaupun tidak meninggalkan sikap kritis dan suara moral demi kemajuan kabupaten Maluku Tenggara. Di akhir sambutanya, wakil Bupati Maluku Tenggara ,Drs M Yunus Serang atas nama pemerintah daerah Maluku Tenggara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor Hans Rettob , atas segala jasa- jasanya meamajukan pendidikan dan bersama – sama dengan pemerintah Maluku Tenggara mengusahakan kesejahterahkan bagi umat katoik di wilayah Maluku Tenggara. Serang juga mengucapkan selamat dan Proviciat kepada pastor Varis Rentan Pr, sebagai wakil uskup kei kecil,ketua yayasan Santo Wilibrodus dan pastor Paroki Langgur . ( Oce Leisubun. koran vox populi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar