Jumat, 14 Mei 2010

Polisi Masih Sidik Pelaku Pembuangan Janin Bayi di Pantai Taar


Tual, VP – Kapolres Malra, AKBP Saiful Rahman, S.Ik membenarkan kalau saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pembuangan janin bayi yang ditemukan di tepian pantai Desa Taar Kota Tual. “ sampai saat ini polisi masih sidik pelaku pembuangan janin bayi di pantai Taar tersebut “ tandas Kapolres ketika dikonfirmasi Vox Populi, rabu kemarin (11/5 ) di Mapolres Malra.
Kata Kapolres, berdasarkan olah TKP, mayat bayi laki – laki yang diduga berumur  sekitar 7 – 9 bulan tersebut sudah terapung di laut sekitar dua hingga tiga hari, sehingga seluruh tubuhnya sudah membusuk, tidak dikenali.
Seperti diberitakan Vox Populi sebelumnya,  Warga Desa Taar,  Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual,kamis sore  ( 6/5 ) pukul 15.30 wit,dikagetkan dengan ditemukanya seorang mayat bayi berjenis kelamin laki – laki yang diduga berusia sekitar  7 – 9 bulan.
Mayat janin itu ditemukan oleh seorang anak,  Carlos Mapesa berusia 9 tahun,berdomisili di Desa Taar.Carlos menemukan mayat janin itu, ketika sedang  bermain dengan teman- temannya di pinggiran pantai Desa Taar,tepatnya di pantai belakang Gereja Katolik Taar.
Disaat bermain, Carlos melihat sesosok janin  bayi yang tergeletak  dipinggir pantai,tersangkut di batu karang.  diduga mayat tersebut sudah  mengapung sekitar dua hingga tiga hari di laut, setelah melihat mayat itu,Carlos langsung menyampaikan temuannya itu kepada teman- temannya dan masyarakat yang berdomisili  di sekitar lokasi dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Polres Maluku Tenggara.
Mendapat laporan warga, sesaat kemudian tim polres Malra mendatangi TKP, dan mengisi jenazah  mayat pada  satu karton  kopi ABC Mocca lalu membawa mayat janin itu ke Rumah sakit umum Langgur untuk diotopsi. ( oce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar