Selasa, 11 Mei 2010

Gubernur Maluku Resmi Buka MTQ ke 23 di Bula


SBT, VP – Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, secara resmi membuka kegiatan MTQ ke 23 propinsi Maluku di bumi Ita Watu Nusa, Kabupaten Seram Bagian Timur ( SBT ), dipusatkan di Bula, selasa sore kamarin ( 11/5 ). Hadir pada kegiatan itu, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota se Propinsi Maluku, Ketua Sinode GPM Maluku, Uskup Dioses Amboina, Ketua MUI Maluku, peserta MTQ dari seluruh kab/kota Maluku.
Gubernur Maluku dalam sambutanya, mengatakan alquran sebagai petunjukbagi umat Islam, memuat pesan – pesan ilahi, mengajarkan hal – hal pokok seperti tauhid, ibadah, puasa, zakat, ilmu pengetahuan serta pesan – pesan sejarah masa lalu. “ al-quranjuga sebagai skala mengumpulkan masalah – masalah manusia pada satu kesempatan, dengan mengungkapkan peradaban manusia massa lampau yang mengalami kejayaan dalam berbagai aspek kehidupan maupun mereka yang mengalami kehancuran dengan segala peradabanya serta mengabaikan dimensi kemanusian “ tandasnya.
Kata Ralahalu, dalam menjalani hubungan dimensi antara sesame manusia dari gambaran dikemukakan, merupakan skala pokok untuk dijadikan sebagai hikmah pelajaran berharga bagi kehidupan antara lain. Pertama, al – quran sebagai petunjuk dan memberikan pemahaman mendasar antara yang hak dengan yang batil. Kedua, al – quran, memberikan segudang ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Ketiga, al – quran mengantarkan manusia untuk berbuat yang rasional, bermoral dan beretika.
Terkait dengan sambutan Gubernur Maluku tersebut, Bupati SBT, Abdulla Vanat, S.Sos menegaskan dengan momen MTQ Maluku ke 23, merupakan ajang untuk mempererat hubungan silahturahmi, menjalin hubungan antar umat beragama. “ moment ini jangan dilihat, sebagai kegiatan serimonial tapi perlu memaknai arti membaca alquran sebagai dasar ilmu pengetahuan dalam kandungan alquran.
Pembukaan kegiatan MTQ, tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Malra, Drs. Yunus Serang, dan Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag. Dari semua kab / kota di Maluku yang mengikuti moment akbar ini, Kabupaten pemekaran MBD tidak mengikutkan pesertanya, sehingga hanya satu kabupaten yang tidak ikut lomba. ( liken )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar