Rabu, 24 Februari 2010

Puluhan Pengungsi Demo, Tuntut Dana Pengungsi 800 Juta Dibagikan

Puluhan pengungsi Malra dan Kota Tual, rabu kemarin berjalan membawah anak - anak mereka ditengah teriknya panas matahari berdemo di Kantor Bupati Malra, tuntut dana pengungsi ( dok. Koran Vox Populi ) Langgur, VP – Puluhan pengungsi, rabu kemarin ( 24/2 ), secara bersama – sama mendatangi Kantor Bupati Malra, yang ada di jalan jenderal soedirman- ohoijang langgur. Aksi demonstrasi yang dipimpin, Ketua team peduli hak – hak pengungsi lokal dan non lokal kota tual dan malra, Frans Putnarubun, bersama sejumlah organisasi kemahasiswaan, seperti gerakan mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI ), Triko Notanubun, himpunan mahasiswa islam HMI ( HPO ), Kiam Suat dan Akif Abas Letsoin, sebagai Korlap komisis parlemen jalanan ( Kopaja ) mendapat pengawalan ketat apara polisi dan polisi pamong paja. Dalam tuntutanya, atas nama pengungsi menuntut dana pengungsi yang tersimpan di rekening mantan kepala dinas social malra, Drs. Buthanudin Renwarin sebesar 800 juta, yang telah diamankan Pemkab Malraharus segera dibagikan. “ kami minta bupati malra segera mencabut dana pengungsi yang tersimpan bertahun – tahun di rekening pemda sebesar 800 juta agar dibagi kepada para pengungsi “ pintah mereka. Setelah berorasi selama kurang lebih satu jam di depan Kantor Bupati Malra, para pengungsi itu kemudian diterima Kepala Kesatuan bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) pemkab Malra, Drs. J. Sikteubun. ( team koran vox populi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar