Jumat, 05 Februari 2010

DPR RI Buka Ruang Pemekaran, Propinsi Maluku Tenggara Raya Harga Mati

Gbernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Bupati Malra, Ir, Andrias Rentanubun, saat penyerahan aset Kantor Bupati Malra kepada Pemkot Tual Langgur, VP – Walaupun Pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan Wakil Presiden, Budiono sudah mengeluarkan kebijakan moratorium daerah pemekaran baru di Indonesia, namun DPR - RI dalam rapat paripurna, telah memutuskan dan menyepakati untuk membuka ruang kepada seluruh daerah untuk memekarkan diri. Hal ini ditegaskan Anggota DPR – RI, Daerah pemilihan Maluku, asal kabupaten Maluku Tenggara, Edison Betaubun, SH.MH kepada Vox Populi, usai bertatap muka dengan para pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Malra minggu kemarin. “ sampai lima tahun DPR – RI masih buka ruang bagi daerah yang mau memekarkan diri “ tandasnya. Ketika ditanya tentang wacana pemekaran propinsi Maluku Tenggara Raya yang saat ini lagi mengemuka, Betaubun mengemukakan peluang itu tetap terbuka lebar, persoalanya dikembalikan kepada pimpinan daeran dan legislatife pada empat kabupaten dan satu kota. “ mereka harus punya satu tekad, untuk berjuang bersama menuju propinsi Maluku tenggara raya “ kata Edison Betaubun. Dia mengaku pemekaran propinsi Maluku Tenggara Raya adalah satu kebutuhan yang tidak bisa ditawar. “sebuah kerugian besar, jika rakyat malra tidak memperjuangkan propinsi Maluku tenggara raya, sebab dimana – mana, semua orang berjuang pemekaran, makin kecil wilayah, rentang kendali muda, sehingga akan membantu berbagai kebijakan mensejatrakan rakyat “ ujarnya. Betaubun menyatakan dirinya yakin masyarakat malra menghendaki pemekaran dan sudah siap. “ kenapa saya bilang begitu, karena waktu dicalonkan sebagai anggota DPR – RI, dalam seluruh spanduk dan stiker yang disebarkan di empat kabupaten dan satu kota itu, disitu tertulis jelas, mari berjuang bersama saya, menuju propinsi Maluku tenggara raya, kenyataanya dengan issu itu, saya menang pada seluruh daerah tingkat II di malra, ini berarti rakyat menghendaki pemekaran, tinggal sekarang elit politik membantu untuk mendorong perjuangan itu “ ungkap Edison Betaubun. Anggota DPR – RI asal partai Golkar itu mengaku akan tetap mengawal perjuangan pemekaran propinsi Maluku tenggara raya. “ itu komitmen saya untuk memperjuangkan pemekaran propinsi Maluku tenggara raya “ tegasnya. ( nery rahabav, vox populi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar