Senin, 01 Februari 2010

Memaluhkan Musdahlub KNPI Kota Tual Ricuh Rapat Ditutup

Langgur,VP- “Sungguh Memaluhkan”,inilah sepenggal kalimat yang pantas diberikan kepada peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdahlub) Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Tual,yang berlangsung di Hotel Suita,Senin (1/2) kemarin,pasalnya para peserta Musdahlub yang semuanya berasal dari Organisasi Kepemudaan dan Organisasi dilingkungan Perguruan Tinggi di Kota Tual dan sekitarnya,yang menamakan dirinya kaum Intelektual tersebut menunjukan tindakan tidak terpuji sehingga para Undangan yang berasal dari Pemkot Tual seperti Ketua DPRD Kota Tual R.M.Waremra,Sap dan sejumlah anggota DPRD Kota Tual serta tamu undangan lainnya harus meninggalkan ruangan rapat karena kondisi ricuh. Sesuai hasil pantauan vox populi,kericuhan yang memaluhkan ini berawal ketika Ketua Panitia Musdahlub KNPI Kota Tual, Iwan Kalengkongan membuka rapat, serta-merta hujan intrupsi tidak terelakan lagi,masing-masing peserta yang berasal dari OKP-OKP berbedah mulai berlombah-lombah menyampaikan pendapat tanpa menghargai Undangan dan Pejabat yang hadir,sehingga ruang rapat di Hotel Suita tersebut bagaikan dipasar ikan, kondisi memaluhkan ini memaksa para Pejabat dan undangannya lainnya terpaksa meninggalkan ruangan rapat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kericuhan itu disebabkan karena sebagian besar peserta Musdahlub tersebut tidak setuju dengan Susunan Kepanitiaan dan Mekanisme yang diatur dalam Musdahlub KNPI Kota Tual, sehingga mengakibatkan terjadinya hujan interupsi dari berbagai penjuru,namun sangat disayangkan hujan intrupsi yang beruntun tersebut tidak melalui mekanisme dan koridor rapat,padahal para peserta Musdahlub KNPI Kota Tual semuanya tergolong Kaum Intelektual dan Cendikiawan. Aksi para peserta Musdahlub KNPI Kota Tual yang berimbas pada teraikan para peserta, bagaikan kesetanan sambil berdiri diatas kursi,sampai-sampai aduh jotospun hampir terjadi,sambil berteriak kesetanan para peserta rapat memintah supayah lokasi rapat dipindahkan kewilayah Pemerintahan Kota Tual,karena kegiatan ini merupakan hajatan KNPI Kota Tual bukan Kabupaten Maluku Tenggara,untung saja ada aparat Kepolisian Resort Maluku Tenggara yang melakukan penjagaan diruangan rapat cepat meredahkan situasi,sehingga kericuhan tersebut tidak merambat terlalu jauh. Menyikapi kondisi tersebut akhirnya Ketua Panitia Musdahlub KNPI Kota Tual Iwan Kalengkongan dan Karatecker Ketua KNPI Ruslani Rahayaan,SE,mengambil keputusan untuk menutup rapat tersebut,untuk diketahui bahwa Musdahlub KNPI Kota Tua tersebut dilaksanakan dalam rangka memilih Ketua KNPI Kota Tual periode 2010 – 2013.(jhon rahabav, Koran Vox Populi)

1 komentar:

  1. Ketua Panitia Musdahlub KNPI dan Karatecker Ketua KNPI sama saja, sama" punya kepentingan pribadi (politik uang, politik praktis), RUSLANI RAHAYAAN Tidak Pantas Menjadi Ketua KNPI, segeralah mengundurkan diri.... Mentalnya bukan mental pemimpin,,,!!!!!!!!

    BalasHapus