keindahan alam laut di Ohoi Yamtel, Kecamatan Kei Besar di siang hari, pesona laut dan terumbukarang yang indah patut jadi perhatian pemerintah. ( dok. Koran Vox Populi Maluku Tenggara )
Vox Populi, Langgur – Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si menyatakan optimisme, kalau pelaksanaan ujian akhir nasional ( UAN ) SMA / SMK tahun ajaran 2010 / 2011, para peserta UAN akan mencapai hasil kelulusan seratus persen, yang meningkat lebih baik dari UAN tahun sebelumnya.
Rasa optimisme Beruatwarin itu, disampaikan ketika memberikan arahan pada pembukaan sampul UAN di SMA Sanata Karya Langgur, senin 18 april 2011. Sekda Malra, pada kesempatan itu mengutip beberapa kata bijak yaitu takut akan tuhan adalah permulaan dari ilmu pengetahuan, dan tidak ada seorangpun diantara kita sepandai kita semua.” Dalam konteks itulah UAN yang dulu disebut Ebtanas, adalah pelaksanaan pasal 57 ayat 1 dan pasal 58 ayat 1 UU nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, ujian nasional diselenggarakan sebagai evaluasi hasil belajar peserta didik secara nasional, dilakukan serentak di jengang SMA / SMK se Indonesia, UAN bebeda dengan ujian sekolah, ujian tersebut bukan sebagai bagian menyelesaikan jenjang pendidikan pada satus strata tertentu “ ungkapnya.
Untuk itu dalam tahun pelajaran 2010 / 2011, nilai ujian sekolah juga dipertimbangkan dalam menentukan kelulusan siswa/I selain ujian nasional, dengan demikian disatukan dengan perbandingan 60 % untuk UAN dan 40 % bagi ujian sekolah ( UAS ). “ berdasarkan peraturan Mendiknas nomor 46 tahun 2010, ujian nasional hanya dilaksanakan satu kali, tidak dilakukan ujian ulangan, kecuali ujian susulan. Itupun bagi sekolah yang menyampaikan alasan kuat dan menyakinkan disertai bukti – bukti yang sah “ jelas Sekda Beruatwarin.
Kata Beruatwarin, sesuai penjelasan Mendiknas, bahwa sekolah yang peserta ujian sekolah memiliki nilai lebih tinggi dari UAN, maka sekolah itu akan dikenakan sangsi atau disintensif, sedangkan sekolah yang hasil UANya lebih tinggi dari hasil ujian sekolah, maka sekolah itu kwalitasnya melebihi standar nasional pendidikan.
Dia mengaku, soal UAN disusun oleh salah satu lembaga yang kredibel, yakni Badan standar nasional pendidikan, yang bersifat mandiri dan professional sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional. “ saya optimis dan yakin peserta UAN Malra kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya, mencapai 100 % sebab sejak dini sudah persiapkan diri secara matang sejak awal, dengan mengikuti les tambahan, doa bersama dll “ ungkap Sekda Malra.
Sekda Beruatwarin himbau setiap sekolah, harus tetap menjaga mutu pendidikan dan prestasi yang diraih, baik prestasi sekolah, guru dan murid. ( Nery Rahabav, Koran Vox Populi Maluku Tenggara )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar