Koran Vox Populi Malra dan Kota Tual
Menuju Maluku Tenggara Baru
Minggu, 24 April 2011
Kabalmay : Pembinaan Generasi Muda Bukan Tugas PKK
Kertua Team Penggerak PKK Kota Tual, Ny. R. Tamher dan Sekretaris, Dra Hj.M.Kabalmay. (dok.Koran Vox Populi )
Vox Populi, Tual -Pembinaan Generasi muda tidak semata-mata merupakan tanggung jawab Tim Penggerak PKK Kota Tual, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama peran serta para tokoh agama.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Koordinator Panitia Perayaan HUT Kartini kota Tual, Drs. Hj. Muna Kabalmay, usai mengikuti upacara perayaan Hari Ulang Tahun Kartini tanggal 21 April 2011 di Aula Kantor Walikota Tual.
Kegiatan yang bertema, ”Dengan semangat HUT Kartini 21 April kita tingkatkan keterampilan dan kemajuan kaum Ibu menuju Kota Tual yang beradat. Tema tersebut menurut Kabalmay, merupakan semangat untuk mendorong Tim Penggerak PKK dalam melaksanakan perayaan Hari Kartini. “ perayaan ini untuk menumbuh kembangkan keterampilan dan kemampuan kaum Ibu, terutama dalam memberdayakan anak-anak usia dini mulai dari tingat PAUD, TK sampai kepada tingkat SMA “ ujarnya.
Kabalmay sangat mengharapkan agar perayaan hari ulang tahun Raden Ajeng Kartini bisa berlangsung terus-menerus seperti harapan Walikota Tual, Drs. Hi. M.M. Tamher. Selain itu kata dia, kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK kota Tual pada HUT tersebut adalah menyusun menu, yang kemudian dikembangkan menjadi menu yang berkualitas dan berbagai kegiatan lainnya. Meskipun demikian Kabalmay juga mengaku kalau masih banyak kegiatan PKK yang belum dilaksanakan, namun PKK kota tual akan selalu peduli terhadap perayaan hari-hari besar terutama menyongsong Hari Kartini, karena kesetaraan gender telah ditanamkan Kartini sejak jaman penjajahan. “ olehnya itu kami akan terus meningkatkan program peningkatan sumber daya manusia kaum perempuan di bidang pendidikan “ katanya .
Dikatakan, semuan program PKK, terutama dalam melaksanakan tugas pembinaan terhadap anak anak dapat berjalan jika didukung dan didorong oleh orang tua dan lingkungan dimana anak itu berada. “ dalam menghadapi arus modernisasi yang mempengaruhi kaum remaja itu terbawa dari Eropa, namun kita memiliki alat penyaring yaitu Pancasila, karena itu diharapkan agar ada dorongan dari tokoh Agama untuk berperan dalam membina generasi muda kita yang ada di Kota Tual “ harap Kabalmay. (Alfin Unawekly, Koran Vox Populi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar