Vox Populi, Kei Besar - Bupati Maluku Tenggara, Ir. A Rentanubun dalam kunjungan kerja di kecamatan Kei besar selatan, jumat 15 april 2011, mendapat sambutan istimewa dari Raja Feer, Abdul Hamid Rahayaan, bersama masyarakat. Tal luput, dimalam hari, ketika memasuki Ohoi Larat, Bupati Rentanubun juga mendapat sambutan meriah oleh masyarakat setempat.
Bupati Malra setela tiba di Ohoi Fer langsung disambut dengan acara ritual Adat. Salah satu tokoh adat, dengan memegang kelapa muda, menyambut Bupati dengan upacara adat rinin. Selanjutnya Bupati Rentanubun dilungi bunga, dan suguhkan tarian Adat dari Ibu-Ibu Ohoi Fer.
Usai mendapat sambutan Adat tersebut Bupati dan rombongan kemudian beristirahat sejenak di rumah Raja Feer. acara itu kemudian dilanjutkan dengan penyematan gelang Adat dan pemberian satu buah piring tua bergambar Naga timbul yang diserahkan langsung Raja Feer, Drs. Abdul Hamid Rahayaan bersama istri.
Usai menerima penghormatan Adat, Bupati dan Rombongan melakukan tatap muka dengan Masyarakat Ohoi Fer dan Masyarakat ohoi Rerean. Dalam pertemuan yang berlangsung pkl 18.00 Wit hingga pkl 19.30 wit, masyarakat minta Bupati Malra agar segera membangun Talud Pengaman Pantai untuk mengamankan rumah-rumah warga dari amukan gelombang pasang yang sering terjadi di Ohoi Fer maupun Ohoi Rerean.
“ Permintaan ini kami sampaikan kepada Bupati, karena dua ohoi ini sangat rawan ketika terjadi air pasang, selain itu kami juga minta agar ada uluran tangan Pemerintah dalam melihat pembangunan sarana-sarana Ibadah berupa Masjid dan Gereja yang terbengkalai sampai saat ini, juga sarana pendidikan dan infrastruktur terutama jalan sebagai akses ekonomi masyarakat “ pintah warga.
Usai bertatap muka dengan Masyarakat Ohoi Fer, rombongan Bupati Malra yang jumlahnya mencapai 15 orang itu kemudian menuju Ohoi Larat. Tiba di Ohoi larat sekitar Pkl 20.00 Wit, Bupati Rentanubun dijemput secara adat oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat setempat yang sudah menungu di Dermaga Larat.
Bupati dan rombongan kemudian diberkati dengan acara ritual adat setelah itu Rombongan Bupati diantar menuju pintu masuk Ohoi Larat dengan iringan tarian sambrah yang dipersembahkan kaum muda Ohoi Larat. Usai menerima tarian sambra tersebut, Bupati diterima secara adat.
Dalam pertemuan bersama masyarakat Ohoi Larat yang berasal dari tiga golongan Agama, yakni islam, protestan dan Katolik. Warga Larat memberikan dukungan terhadap Bupati Andre Rentanubun yang telah berupaya untuk membangun Malra.
Pada kesempatan itu masyarakat minta agar sarana Ibadah terutama Gereja Katolik dan Gereja Protestan di Ohoi Larat agar segera di perbaiki Pemkab Malra, begitu juga Mesjid Larat yang sedang di rehab oleh Masyarakat.
Selain permintan perbaikan Sarana Ibadah tersebut, masyarakat juga minta pembangunan dermaga Feri, pembangunan perumahan guru , sebab banyak guru yang masih tinggal di rumah warga. “ kami berharap Pustu di Ohoi Larat ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas Rawat Nginap, bila perlu ada penambahan Tenaga Medis seperti perawat dan Bidan “ pintah warga.
Terkait dengan permintaan masyarakat, Bupati malra minta Pejabat Kades Larat untuk membuat laporan tertulis atas semua persoalan pembangunan yang ada di Larat untuk disampaikan kepada Pemkab Malra. Kepada Masyarakat Bupati juga minta agar mendukung setiap Pembangunan yang ada di Ohoi, sehingga pembangunan di Malra bisa berjalan dengan baik, manfaat Pembangunan itu bisa dirasakan langsung oleh seluruh Masyarakat Maluku Tenggara (( Alfin Unawekly, Koran Vox Populi Maluku Tenggara )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar