Bupati Malra, Ir. Anderias Rentanubun ( dok.Koran Vox Populi ) |
Vox Populi, Langgur -Bupati Maluku Tenggara (Malra), Ir. Andre Rentanubun selasa pagi, 17 Mei 2011, bertempat di Aula Kantor Bupati Malra secara resmi melepaskan Kontingen MTQ ke XXIV Malra menuju Kabupaten Kepulaun Aru di Dobo.
Kata Rentanubun, MTQ sebagai momentum keagamaan yang identik dengan nuansa spiritualitas sesungguhnya berkolaborasi dengan roh kebuadayaan lokal Indonesia oleh karena itu berbeda dengan penyelenggaraan serupa di beberapa Negara Muslim lainya di dunia.
Selain itu, kata dia MTQ layakanya ‘pesta’ budaya rakyat (Muslim) yang bernuansa religius, menampilkan kemeriahan, keceriaan, ketulusan dan kepasrahan kepada Allah, menyatu membaur, dan mengkristal dalam semangat menyiarkan agama Islam. “ (Al-Qur’An dalam komunitas Umat Islam itu sendiri merupakan sarana pemasayarakatan Kalamullah yang diwariskan melalui Risalah Nabi Muhamad SAW, meliputi bacaan, penulisan, penafsiran dan pemahaman pengkajian Al-qur’an “ ungkapnya.
Bupati menegaskan, MTQ bukan hanya merupakan satu wahana perlombaan untuk meraih prestasi atau juara, tetapi juga adalah sarana pengembangan diri untuk lebih mencintai Al-Qur’an. “Al-Qur’an harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, tapi lebih penting adalah pengamalanya untuk menuntun kejalan yang lurus dan benar “ tegas Rentanubun.
Dikatakan, Kafilah Kabupaten Malra telah mempertunjukan potensi kompetisi keagamaan itu dengan sangat baik sehingga telah berhasil menempatkan diri sebagai pemenang pada tiga kompetisi MTQ terakhir di Propinsi Maluku. “ ini menjadi kebanggaan bagi Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Malra, untuk itu atas nama Pemerintah dan Masyarakat didaerah ini menaruh harapan besar kepada saudara-saudari Kafilah MTQ Kabupaten Malra yang akan berkompetisi pada MTQ ke XXIV tingkat Propinsi Maluku di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru agar lebih meningkatkan prestasi yang telah dicapai sehingga diharapkan Piala MTQ tingkat Propinsi menjadi dambaan untuk dapat kita raih lagi “ harapnya.
Bupati juga mengaku untuk merebut kemenangan adalah hal yang mudah, namun untuk mempertahankanya sangat sulit, olehnya itu kepada para kafila diminta untuk terus berjuang.
Bagi Para Kafilah Bupati mengingatkan, agar dalam perlombaan nanti, senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan sejati serta profesionalitas sebagaimana makna yang terkandung dari penyelenggaraan MTQ.
“ Menjadi juara adalah penting, namun yang lebih penting adalah menjadi pemenang sejati, atas diri sendiri dalam mengatasi keegoan pribadi dan kelompok maupun menjadi pemenang sejati atas moralitas ikatan sosial,” kata Bupati.
Mengakhiri sambutanya Bupati berharap semoga apa yang telah di pelajari selama masa persiapan dapat diterapkan pada saat bertanding sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik, dan tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih. “ kepada Para Kafilah, jadilah tamu yang baik dan tetap menjaga komitmen pribadi ataupun kelompok agar dapat mengikuti kegiatan yang dilombahkan dengan penuh rasa tanggung jawab “ pintahnya. (alfin, Koran Vox Populi Malra dan Tual).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar