Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Malra, Ny. B.L Letelay. ( dok Koran Vox Populi )
Vox Populi, Langgur – Ny. B.L. Letelay, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, akhirnya secara resmi pada sabtu pagi 30 april 2011 menduduki jabatan baru sebagai plt. Kadis Kelautan dan perikanan, menggantikan pejabat lama yang memasuki massa pensiun.
Acara serahterima jabatan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Malra, Drs. Yunus Serang di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, pada Kompleks Pasar Langgur.
Letelay kepada Pers usai acara serahterima jabatan itu mengakui implementasi visi – missi Bupati dan Wakil Bupati Malra dalam RPJMD yang menjadikan sektor Kalautan dan perikanan sebagai sektor andalan belum berjalan maksimal, karena berbagai kendala internal dan eksternal yang dihadapi. “ kita punya konsep pengembangan budidaya, perikanan tangkap, pengolahan dan pemasaran hasil, serta pengawasan, pengendalian sumber daya kelautan dan perikanan, namun potensi yang ada belum optimal kita manfaatkan karena berbagai kendala yang dihadapi “ tandas Letelay.
Menyoal tentang kontribusi sektor kelautan dan perikanan dalam menyumbang pendapatan asli daerah, Plt. Kadis Perikanan mengatakan pihaknya menyadari sungguh kalau selama kurung waktu tiga tahun terakhir, pihaknya belum banyak berbuat. “ olehnya itu ke depan kami punya konsep untuk lebih maju lagi, yaitu semua staf Dinas Perikanan akan berkoloborasi untuk saling mendukung berbagai program yang akan diturunkan kepada masyarakat, yakni mendorong program pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan kesejatraan masyarakat “ kata Letelay.
Dikatakan, selama ini kontribusi Dinas Kelautan dan Perikanan dalam menyalurkan bantuan paket pemberdayaan kepada para nelayan di daerah ini sangat besar, namun banyak kendala dan permasalahan yang ditemui dilapangan. “ kami berusaha untuk meminimalisir semua kendala dan permasalahan yang dihadapi, bila perlu itu menjadi dorongan bagi kami untuk tetap bersemangat dan maju terus dalam memberdayakan para nelayan “ ujarnya.
Kata dia, kendala yang dihadapi seperti contoh infrastruktur dan sarana prasarana yang terbatas, akan segera diperbaharui dan ditingkatkan di massa kepemimpinanya. “ kita akan upayakan sertifikasi lahan dan memfasilitasi para nelayan dengan pihak perbankan, untuk bisa menikmati fasiltas kredit usaha rakyat ( KUR ) dalam menunjang program pemberdayaan di sektor kelautan dan perikanan “ targetnya. ( Nery Rahabav, Koran Vox Populi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar