DPRD Malra Berharap Ifent Keagamaan Harus Dimulai dari Tingkat Ohoi

Ketua DPRD Malra, Alex Welerubun, SH.MH

Vox Populi, Elat – Ketua DPRD Malra, Alex Welerubun, SH secara resmi menutup pelaksanaan MTQ ke XXIV tingkat Kabupaten Malra di lapangan Wakatran Elat Kei Besar, senin malam 9 Mei 2011. Dalam sambutanya, Welerubun sangat mengharapkan agar ifent – ifent keagamaan seperti MTQ, Pesparawi dan Pesparani tidak hanya dilaksanakan pada tingkat Kabupaten dan kecamatan, tetapi ke depan harus dilaksanakan juga ditingkat Ohoi.” Untuk hal ini DPRD akan terus dorong Pemkab Malra agar kegiatan keagamaan mulai dibangun dari tingkat Ohoi, sebab itu merupakan satu kesatuan yang akan melahirkan duta – duta terbaik untuk tampil di event keagamaan pada semua tingkatan dalam rangka mendapatkan bibit – bibit terbaik yang memliki prestasi sebagai modal membawa nama baik daerah “ pintahnya.

Welerubun optimis kalau hal itu terlaksana, maka komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang terintegrasi dala kultural dan religius akan tercapai menuju kabupaten malra yang sejahtera. “ saya himbau kepada kita semua agar jadikan MTQ sebagai wahana dalam merajut persaudaraan dalam penyelenggaraan pemeritahan dibawah pimpinan saudara Ir. Anderias Rentanubun sebagai Bupati Malra, Drs. Yunus Serang, Wakil Bupati dan Ir P. Beruatwarin , M.Si, sekda malra, sebab komitmen ketiga pemimpin di daerah ini yang terus berjuang untuk menghadirkan kebersamaan bagi kita untuk tetap jaga rasa persatuan dan kesatuan “ himbau Ketua DPRD Malra.

Aleks Welerubun yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Malra itu menegaskan sukses prestasi dan penyelenggaraan MTQ di Kei Besar, mendapat tempat di hati masyarakat, hal ini menunjukan toleransi antar umat beragama di daerah ini nyata. Kata dia prestasi yang diraih para Qori dan Qoriah, bukan menjadi satu kebanggan belaka, namun prestasi itu harus dijadikan sebagai sarana guna meneruskan ayat – ayat suci al – qur’an  ditengah – tengah kehidupan masyarakat yang berada di era globalisasi. “ bagi yang meraih prestasi dan belum,  keduanya sama, karena memiliki nilai dalam mebaca dan memahami makna sebenarnya dari ayat – ayat suci al-qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari – hari “ ujarnya.

Welerubun menyatakan kagum dan bangga terhadap penyelenggaraam MTQ Malra tahun 2011, sebab peserta kontingen dari enam kecamatan di wilayah ini sejak pembukaan, pawai taaruf, babak pengisian sampai final benar – benar menanamkan rasa kebersamaan antar sesama kontingen yang melibatkan seluruh komunitas. “ hal ini menunjuka bagi kita, kehidupan antar umat beragama di daerah inimenjadi pola anutan bagi daerah lain di Maluku dan NKRI pada umumnya “ salut Ketua DPRD Malra.

Untukm itu Welerubun minta agar panji – panji kebersamaan yang dibangun dalam bingkai ain ni ain harus terus tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kabupaten malra menuju masyarakat sejahtera. ( Nery Rahabav, Koran Vox Populi )