Senin, 06 Juni 2011

Rumah Aspirasi Pemuda Kei Besar Dalam Tahapan Konsilidasi dan Persiapan Deklarasi

Pulau Kei Besar pada pandangan sore hari ( dok. Vox Populi )

Vox Populi,Langgur-  Demi menjawab ketertinggalan dalam semua aspek kehidupan masyarakat, sekaligus mempersatukan semua komponen pemuda/pemudi Pulau Kei Besar secara utuh dalam satu kesatuan organisasi atau wadah berhimpun, maka saat ini sementara dilakukan tahapan konsilidasi dan persiapan deklarasi organisasi pemuda Kei Besar yang disebut dengan nama Rumah Aspirasi Pemuda ( RAP ) Kebes.
Hal tersebut disampaikan, Joseph Sarkol ketua inisiator tim pembentukan Rumah Apirasi Pemuda ( RAP ) Kebes kepada  vox populi belum lama ini di Langgur.
Dikatakan,sudah saatnya semua elemen pemuda Kei Besar dipersatukan dalam wadah dan organisasi  demi melihat segala persoalan di tengah masyarakat  Kei Besar,pasalnya hingga kini perjuangan pemuda Kei Besar dipandang sebelah mata karena memang perjuangan yang dilakukan masih bersifat sendiri-sendiri atau yang sering disebut mementingkan kepentingan pribadi.
Dia mengaku, di Maluku Tenggara dan Kota Tual telah dibentuk inisiator tim RAP yang anggotanya berasal dari sejumlah generasi muda yang berasal dari desa/dusun Kebes, berdomisili di kedua itu,  dan dipandang mewakili representative pemuda disana sebagai penggerak dan terus  menjalankan konsilidasi.
”sudah seharusnya pemuda Kei Besar jangan tinggal diam, mari kita singsingkan lengan baju dan bersatu bahu-membahu dalam tahapan konsilidasi RAP dimaksud ,apalagi RAP telah berencana agar dalam tahun ini segera melakukan deklarasi, sebagai tahapan awal perjuangan RAP secara resmi agar dapat diketahui oleh masyaraka luas  pada  dua wilayah pemerintahan ini, yang tidak dapat dilepas pisahkan dengan hukum adat Larvul Ngabal sebagai hukum adat kita,”kata Joseph Sarkol.
                                                                                                                                                
Dia menjelaskan,perjuangan dan pembentukan organisasi pemuda kebes ( RAP ) ini tidak sedikitpun dilakukan atas tendensi atau muatan politik tertentu,namun hal ini dilakukan karena kebulatan tekad dan hati dari sejumlah pemuda yang kini tergabung dalam tim inisiator RAP Kebes yang merasa terpanggil sebagai pemuda Kei Besar, dan sebagai penerus tongkat estafet di kedua wilayah pemerintahan tersebut.
“pemuda merupakan ujung tombak dari semua perjuangan baik didaerah maupun pada tingkat nasional,untuk itu pemuda Kebes harus tetap bersatu ,seperti falsafa orang kei  It Foing Fo Kut It Fau Fo Banglu, demi kemajuan Kebes “.tandasnya.(jr/ef)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar