Vox Populi, Langgur – Mantan Komandan Kodim 1503 kabupaten Maluku Tenggara, Letkol. Hertanta, berharap agar masyarakat di Malra dan kota Tual tetap menghayati dan mengamalkan filosofi adat dan budaya orang kei yang dikenal dengan ain ni ain ( katong semua orang sudara – red ). Harapan dan permintaan Hertanta disampaikan kepada Vox Populi, usai meniggalkan kedua daerah ini menempu tugas yang baru di Makodam Maluku. “ selama saya bertugas disini, berbagai pengalaman sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran telah dilalui, namun saya melihat kalau masyarakat di kedua daerah ini benar – benar memaknai hakekat adat istiadat setempat secara baik, maka pembangunan dan kesejatraan rakyat akan terus membaik dari waktu ke waktu. Saya minta jangan kita salahgunakan makna ain ni ain dalam hidup keseharian, sebab makna itu sangat luas yaitu hidup bergotong royong dengan kebersamaan “ tandas Hertanta.
Dia menilai, berbagai konflik antar kampung yang terjadi selama ini di Malra dan Kota Tual, hanya dipicu hal – hal yang kecil, olehnya itu aparat keamanan harus aspiratif, tanggap dan cepat menyerap berbagai issu yang berkembang sebelum issu itu menjadi besar dan terjadi. “ semangat ani ni ain sangat positif dalam menata hidup kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan, namun selama saya bertugas sebagai Dandim 1503 Malra, saya melihat semangat itu mulai hilang, ain ni ain diselewengkan untuk saling serang –menyerang antar kampung “ ungkapnya.
Untuk itu Hertanta, berharap aparat keamanan harus aspiratif, mencari informasi sebanyak – banyaknya sebelum terjadi satu konflik, bila perlu meredam konflik itu lebih awal daripada membiarkan konflik itu terjadi, pasti menimbulkan korban lebih besar. ( oce. Koran Vox Populi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar