Kamis, 28 Januari 2010

DPRD Kota Tual Jangan Jadi Badut Politik

Tual, VP –DPRD Kota Tual adalah lembaga pengemban aspirasi masyarakat, sehingga diharapkan kepada DPRD Kota Tual periode 2009 – 2014, agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya jangan menjadikan lembaga itu sebagai badut – badut politik, seperti yang dilakoni DPRD Kota Tual sebelumnya. Harapan ini disampaikan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Tual, Lukman Matutu, SH, ketika memimpin penutupan massa sidang I tahun 2009 dan pembukaan massa sidang pertama tahun 2010 di ruang sidang DPRD Kota Tual, rabu ( 26/1 ). Pada kesempatan itu, Matutu juga menyoroti ketidakhadiran Walikota Tual bersama para pimpinan SKPD di Pemkot Tual, pada setiap agenda sidang DPRD Kota Tual. “ ini catatan penting bagi Pemkot Tual dan DPRD, kondisi ini kalau terus berlangsung maka akan timbul opini di masyarakat kalau hubungan dewan dan pemkot seakan ada jurang pemisa “ sesalnya. Sedangkan bagi para pimpinan SKPD di Kota Tual yang tidak menghargai undangan dewan, Matutu memberikan warning keras. “ nanti kita lihat pada pembahasan anggaran nanti, bila perlu para Kadis yang malas dipotong anggaran SKPDnya“ tegas Lukman Matutu. Diakui, kalau polemik internal yang selama ini terjadi di DPRD Kota Tual terkait pimpinan definitif DPRD Kota Tual, dapat diselesaikan dengan baik dan menghasilkan R.M. Waremra asal Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Kota Tual, dan dua orang wakil ketua masing – masing dari partai PDI – Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Pembukaan massa sidang pertama tahun 2010, bagi Matutu sangat penting dan bermanfaat bagi peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan dalam meingkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Disaat itu juga, Sekretaris DPRD Kota Tual, Hj. M. Kabalmay yang diwakili salah satu stafnya membacakan surat keputusan enam belas agenda selama pembukaan sidang pertama DPRD Kota Tual tahun 2010. Keenam belas kegiatan yang dilaksanakan sejak 1 januari – 30 april 2010, pada masa sidang pertama itu, antara lain peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual, penetapan pimpinan definitif DPRD Kota Tual, pelantikan pimpinan definitive, pembentukan komisi – komisi dan alat kelangkapan, pembahasan surat – surat masuk, pelatihan dan bintek, massa reses, konsultasi dan pengawasan. Hadir pada kegiatan itu selain para pimpinan SKPD di Pemkot Tual, juga para Muspida, tokoh masyarakat, pemuda dll. Sedangkan yang mewakili Walikota Tua adalah Asisten satu Sekda Kota Tual, M. Labetubun. ( Nery Rahabav, Vox Populi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar