Koran Vox Populi Malra dan Kota Tual
Menuju Maluku Tenggara Baru
Kamis, 03 Juni 2010
Pengurus KNPI Malra Dilantik, Bupati Himbau Kaum Muda Hindari Provokasi dan Adu Domba
Bupati Malra, Ir. Anderias Rentanubun
Vox Populi – Langgur “saya atas nama pemerintah daerah kabupaten maluku tenggara menghimbau kepada seluru pemuda-pemudi didaerah ini marilah kita hindari provokasi,pembusukan,adu domba,iri hati apa lagi dendam,karena sebagai pemuda saya perlu sampaikan jika saudara-saudara menabur angin maka akan menuai badai,oleh karena itu sebagai pemuda harus berpikir secara positif,”demikian sambutan Bupati Malra Ir.Anderias Rentanubun yang dibacahkan Sekretaris Daerah Ir.P.beruatwarin pada acara pelantikan Pengurus KNPI Malra periode 2010-2013,yang berlangsung di Balroom Kimson Center,Senin (31/5) kemarin.
Kata Rentanubun, sebagai Pemuda dituntut supaya bukan hanya cerdas secara Intelektual tetapi harus cerdas emosional dan cerdas mental spriritual ,karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun daerah ini kedepan. “ tentunya kegiatan pelantikan tersebut penting bagi KNPI Malra sebagai organisasi Pemuda yang memulai acara ini, sebab dalam tubuh KNPI sudah barang tentu ada semangat baru,komitmen baru dan program-program baru yang menggerakan organisasi ini kedepan, program yang dimaksudkan disini yakni program yang realistis,program yang dibuat dan digerakan oleh KNPI sendiri dan dilaksanakan KNPI ,program yang dibuat oleh KNPI bersama-sama dengan Pemkab Malra dan program yang dibuat oleh Pemkab Malra dan dilaksanakan oleh KNPI,”tandasnya
Menurut Bupati, KNPI sebenarnya telah menunjukan kepeloporannya, tidak hanya pada tataran konsep pemikiran tetapi juga pada tataran aksi. “ KNPI juga telah ikut memberikan kontribusi membangun jejaring didalam masyarakat yang dapat mengontrol berbagai kebijakan Pemerintah Daerah,selain itu KNPI juga secara cerdas telah mewujudkan dirinya sebagai organisasi kader yang semakin mampuh membina pemuda menjadi pemimpin-pemimpin didaerah Malra dan menjadi pewaris serta penerus nilai-nilai perjuangan serta kehidupan masyarakat,berbangsa dan bernegara “ ujarnya.
walaupun demikian, kata Bupati sebagai organisasi tidak hidup dalam isolasi,KNPI dan organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya selalu akan dihadapkan dengan realita yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan bermasyarakat,realitas baru tersebut sebagai dampak dari munculnya persoalan-persoalan yang terus terjadi baik yang bersifat sosial politik,sosial ekonomi,sosial budaya.
Dikatakan, pengalaman telah memberikan pelajaran betapa pentingnya setiap perubahan disiasati secara cermat dan bijaksana, agar setiap organisasi kepemudaan benar-benar eksis sebagai perekat kesatuan dan persatuan serta berperan sebagai bagian dari setiap solusi persoalan-persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. “ hal ini penting untuk kita cermati bersama sebab kini rasa untuk menumbuhkan perbedaan semakin gampang dilontarkan,sentimen dan solidaritas sempit terhadap kepentingan golongan semakin ditonjolkan,kondis tersebut menjadi penyebab kemungkinan-kemungkinan disharmoni yang sama-sama tidak diingkan,semangat sumpah pemuda sebenarnya memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi kita semua,pemuda dengan semangat kepeloporannya telah memproklamirkan tekad untuk bersatu dalam satu bahasa,satu bangsa dan satu tanah air jauh sebelum negara kesatuan republik indonesia terrwujud,sumpah tersebut dikumandangkan disaat NKRI masih merupakan sebuah cita-cita,ini merupakan sebuah pemikiran visioner dan komitmen kebangsaan yang patut diteladani “ himbaunya.
Ditegaskan, untuk menumbuhkan pemikiran visioner dan komitmen kebangsaan seperti itu maka dalam tubuh KNPI harus ada wacana bahkan komitmen perubahan, organisasi-organisasi yang hebat mempunyai ciri,hanya mereka yang secara fleksibel,adaptis dan produktif dapat bertahan dalam situasi yang cepat berubah,agar kemampuan tersebut dapat terwujud, organisasi harus dapat menemukan cara membangun komitmen dan kapasitas anggotanya, untuk terus belajar pada semua tingakatan. Bahkan kata Bupati Rentanubun, organisasi tersebut adalah juga organisasi yang digerakan oleh sebuah visi, yang bertumbuh pada suatu kepemimpinan visioner,sementara dalam konteks komitmen kebangsaan KNPI harus mampuh terus-menerus membuka jejaring komunikasi dan dialog yang efektif dan intensif diantara seluruh organisasi kepemudaan maupun dengan komitmen masyarakat lainnya.
Rentanubun mengakui, kalau potensi besar yang dimiliki oleh KNPI Malra, dituntut bersikap independen yang menjadi ciri organisasi KNPI serta komitmen terhadap perubahan-perubahan kepada kebaikan. “ KNPI bersama-sama dengan Pemkab Malra siap menghadapi setiap tantangan dan problem kebangsaan maupun tantangan dan problem lokal didaerah ini,yang harus digaris bawahi yakni setiap organisasi intelektual pemuda haruslah menjadi simbol perekat yang penting dan strategis bagi penguatan persatuan dan kesatuan bangsa dan masyarakat,perbedaan yang dimiliki sebagai bangsa dan masyarakat majemuk sesunggunya harus dihargai sebagai suatu karunia untuk saling melengkapi dan tidaklah disikapi sebagai suatu hal untuk dipertentangkan “ saranya
Bupati sangat mengharapkan, agar KNPI sebagai wadah berhimpun,wadah pemersatu,laboratorium pemuda atau kader bertanggungjawab untuk mencerdaskan pemahaman dan pendidikan politik rakyat,dengan kekuatan moralnya, organisasi intelektual seperti KNPI dan organisasi kepemudaan lainnya diharapkan dapat menjalankan fungsi sosial kontrol yang konstruktif. “ kabupaten maluku tenggara kedepannya membutuhkan sosok pemuda yang profesional, trampil, jujur, cerdas, sehat, berahlak, berbudi luhur dan yang santun dalam melayani masyarakat,”tegas Bupati.
Turut hadir dalam acara pelantikan pengurus KNPI Malra Periode 2010-2013 tersebut,Unsur Muspidah,Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Udel Latuconsina,para pimpinan SKPD pada lingkup Pemkab Malra,Ketua dan Sekretaris DPD KNPI Kota Tual Ruslani Rahayaan dan Taufik Hamud serta tamu dan undangan lainnya.(jhon rahabav, Koran Vox Populi Malra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar